09 November 2012

Soto Betawi

Di Belanda kebanyakan orang hanya tahu Soto Ayam. Sudah beberapa kali saya buat Soto Betawi untuk keluarga ipar dan teman-teman disini. Mereka ternyata suka dan surprise ngga nyangka bahwa soto dengan santan itu enak.


Dulu sewaktu tinggal di Jakarta, saya sering makan Soto Betawi di Pasar Jum'at. Kadang kalau menemani ibu saya belanja di Pasar Senen, kita berdua suka sekali makan Soto Betawi di dalam pasar, dekat penjual cetakan kue. Selama liburan ke Indonesia beberapa tahun terakhir suami dan anak saya selalu menyempatkan makan Soto Betawi di Kafe Betawi.

Tidak seperti di Jakarta yang banyak lauk pauk temannya Soto Betawi (rempela, hati dan empal goreng) versi Lo Foodie ini simpel .

Bahan
400 gram daging sapi
2 liter air
3 cm laos
1 sereh
3 daun salam
1/2 sdt jinten
1 sdt ketumbar
3 cengkeh
3 kemiri, haluskan
400 ml santan
100 ml susu
garam
merica
minyak goreng

Pelengkap:
3 kentang rebus
2 Tomat
2 Daun bawang
Kecap manis
2 sdm Bawang goreng
2 Jeruk nipis
Acar
Emping

Cara membuat
  1. Rebus daging, laos, sereh dan daun salam dalam 2 liter air hingga lunak.
  2. Keluarkan daging dari panci, sisakan air kaldu rebusan 1,5 liter.
  3. Tambahkan santan, susu, jinten, cengkeh, kemiri, garam dan merica kedalam kaldu. Jerang kuah soto diatas api sedang hingga mendidih.
  4. Sementara itu, goreng daging dan kentang rebus hingga kecoklatan.
  5. Potong tomat dan iris daun bawang.
  6. Cara menghidangkan: tempatkan potongan kentang rebus di piring/mangkok, disusul dengan potongan daging dan tomat diatasnya. 
  7. Taburkan potongan daun bawang dan bawang goreng.
  8. Remas emping diatasnya.
  9. Tambahkan kecap sesuai selera.
  10. Siram dengan kuah soto.
  11. Hidangkan dengan jeruk nipis dan acar.


1 komentar:

  1. I thought, only my family like Soto Senen dalem pasar, yen! ternyata keluargamu juga ya! hahahaha - Amanda

    BalasHapus