24 September 2012

Warung Pulau Kelapa

Liburan musim panas lalu saya berlibur ke Indonesia karena adik saya menikah di Jakarta. Diselang kesibukan persiapan pernikahan saya sempat berlibur ke Bali selama 1 minggu dengan anak dan suami. Kami menginap di Ubud dan Seminyak. Di Ubud, saya makan siang di Warung Pulau Kelapa di Ubud. Dapat tip untuk makan disini dari tweetnya Master Chef Indonesia, William Wongso. Ternyata memang makanan di Warung Pulau Kelapa itu enak sekali.

Tempat makan yang setengah warung setengah restaurant ini lokasinya sebenarnya diluar Ubud, di Jalan Sanggingan tepatnya. Untuk yang suka jalan kaki, Warung Pulau Kelapa ini kira-kira 1 km dari jembatan Murni's Warung. 






Kenapa saya entusias dengan tempat ini? 
  1. Pertama, Warung Pulau Kelapa menggunakan bahan-bahan organik. Bumbu-bumbu yang dipakai mereka tanam ditaman disamping tempat makan utama (rumah Joglo). Dan juga tidak menggunakan MSG. 
  2. Kedua, rasa makanan masih asli Indonesia, tidak disesuaikan dengan lidah turis asing. 
  3. Ketiga, harga sangat bersahabat. 1 porsi makanan utama berkisar antara Rp 20.000 - Rp 30.000 (harga Agustus 2012). Murah kan? 
  4. Keempat, konsepnya yang manis dan menarik. Dekorasi dengan sentuhan vintage digabung dengan kayu membuat pengunjung betah. Selain beberapa meja di dalam Joglo, ditaman juga ada beberapa saung. 
Dan yang paling saya suka, signal WiFinya kuat didalam Joglo maupun di Saung. 

Jadi, kalau ke Ubud, coba deh makan disini. Pasti puas!




2 komentar: