12 Februari 2012

Kue Lumpur

Kue dengan nama yang menyesatkan ini (lumpur itu jorok tapi kue lumpur itu enak banget) salah satu favorit saya. Berhubung adik saya liburan di sini, saya minta dikirim cetakannya dari Jakarta. Dibawalah cetakan kue lumpur dari besi tempa yang lumayan berat. Nah, cetakan sudah diterima hari Selasa. Hari Kamis lalu sibuk browsing cari resep kue lumpur yang tanpa kentang. Saya type di searching machine manapun dengan search terms resep kue lumpur, kue lumpur dll yang keluar kok ya kue lumpur versi pake kentang. Setelah lama cari-cari akhirnya pilihan jatuh di resep kue lumpur versi Keluarga Nugraha tanpa kentang. Setelah dicoba ternyata memang hasilnya ok. Dinginpun kuenya tetap lembut.


Bahan:
75 gram margarine
250 ml santan cair
140 gram gula pasir (resep asli 125 gram gula pasir)
1/2 sdt garam
175 gram terigu
6 butir telur
500 ml santan kental
kismis secukupnya


Cara membuat:
  1. Masak santan cair, margarine, gula dan garam hingga margarine meleleh.
  2. Kecilkan api, tambahkan terigu, aduk rata.
  3. Angkat dari api, masukkan telur 1 demi 1 sambil diaduk.
  4. Tambahkan santan, aduk hingga tercampur semua dan adonan licin. Untuk menghilangkan gumpalan saya blender dengan hand blender.
  5. Panaskan cetakan kue lumpur diatas api sedang selama 10 menit.
  6. Oles cetakan dengan minyak goreng.
  7. Isi cetakan adonan hingga hampir penuh (3/4). Tutup dengan tutupan cetakan.
  8. Tunggu hingga kue setengah matang, taburi dengan kismis. Tutup lagi.
  9. Masak hingga kue lumpur matang. Angkat dan sisihkan.
Tip:
  • Gunakan cetakan kue lumpur dari besi tempa yang berat karena akan lebih lama menahan panas dan panasnya merata jadi adonan ngga cepat gosong.
  • Menabur kismis sebaiknya dilangkah 8. Kalau lebih awal, kismisnya akan tenggelam diadonan.
  • Diantara langkah 8, kue lumpur bisa ditaburi juga dengan irisan kelapa muda.

2 komentar:

  1. Halo Mba...saya Umm Yazid tinggal di Saudi. Saya juga lagi nyari cetakan kue lumpur itu...terus saya browsing sana sini, nemu OL shop yang jual tapi bahannya dari alumunium cor katanya.

    1.Tempat mba yang kayak apa yah bentuknya? tebal begitu? gak di aplot juga kah gambarnya?pengin tahu tebelnya seberapa

    2.Terus harganya kisaran berapa yah?

    Bisa minta tolong kirim jawabannya ke email saya aja nggak mba? di azid_habibi@yahoo.com ==> karena ini kok gak bisa diikuti notifnya via email yah

    Terima Kasih banyak mba... : )

    BalasHapus
  2. Hallo Umm,

    Saya jawab disini aja ya.

    1. Cetakan yang saya punya tebalnya kira-kira 1 cm. Besi tempa yang lumayan beratnya.
    2. Saya ngga tau harganya berapa karena ibu saya yang beli di Jakarta. Kalo ngga salah di Pasar Mayestik. Dibawah ini ada kok link untuk subscribe by email.

    BalasHapus